
Penggunaan tanaman penutup tanah untuk mencegah pertumbuhan gulma lain yang berbahaya (noxious) terutama golongan rumput merupakan cara kultur teknis yang di pandang paling berhasil di perkebunan. Tanaman penutup tanah disamping banyak digunakan pada perkebunan karet, kelapa sawit dan kelapa, juga mulai digunakan pada perkebunan coklat dengan menggunakan Flemiagia macrophylla yang di campur dengan rumput pendek dan lunak.
Pada perkebunan Karet tanaman penutup tanah bisa di tanam secara kombinasi beberapa jenis. Kombinasi 3 jenis sering dilakukan yaitu : Calopogonium caeraleum, Centrosema pubescen, dan Pueraria phasioloides dengan perbandingan berat benih 3 : 2 : 1.
Pada Perkebunan Kelapa Sawit kombinasi Pueraria javanica, Psophocarpus palustris dan Centrosema pubescan dengan perbandingan 1 : 8 : 12. Benih di gunakan 21 kg/ ha, ditanam 5 larikan dalam setiap gawangan dan satu larikan lagi dalam baris kelapa sawit.
Pada Perkebunan Coklat sering di gunakan Crotalaria javanica yang mula-mula ditanam sebagai pelindung, kemudian di jadikan penutup tanah.
BEBERAPA JENIS GULMA PADA TANAMAN KARET MUDA :
- Species Desmadium heterocarcum D.C Famili Leguminosae
- Species Pithecellobium jiringa (Jack) Famili Leguminosa
- Melastoma polyyanthum Famili Melastomaceae
- Imperata cylindrica Famili Gramineae
- Panicum repens Famili Gramineae
- Cyperus rotundus Famili Cyperaceae
- Dll
Sumber : Hj. Yarnelis Sukman dan Yakup, 2002 dalam Gulma dan Teknik Pengendaliannya.
dimana saya dapet benih rumput ini ya ?
BalasHapus