13 Juni, 2012

Penggerek Batang Padi (PBP)


Terdapat empat spesies penggerek batang padi, yaitu penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas), penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata), Penggerk batang padi bergaris (Chilo supressalis) dan penggerek batang padi merah jambu (Sesamia inferens).  Tiga jenis pertama tergolong dalam family Pyralidae dan yang terakhir Family Noctuidae yang semuanya termasuk ordo Lepidoptera. Ke empat jenis penggerk batang ini mempunyai cara hidup hampir sama dan gejala kerusakan yang ditimbulkan juga persis sama.


Status Hama
           Penggerk batang padi merupakan hama penting karena secara nyata merusak malai sehingga mengurangi jumlah malai yang dapat dipanen atau dalam fase vegetatip mereka mematikan titik tumbuh sehingga mengurangi jumlah anakan. Populasi penggerek batang padi biasanya meningkat menjelang berakhirnya musim hujan.

Biologi
           Imago aktif pada malam hari dan terbang ke sawah untuk meletakan telur. Pada siang hari mereka hanya berdiam diri dan bersembunyi dibalik daun padi atau gulma di sekitarnya. Penggerek batang padi adalah penerbang yang kuat, mereka mampu terbang sampai 2 KM dalam usahanya untuk memencar. Imago sangat tertarik cahaya dan banyak tertangkap oleh lampu perangkap pada malam hari yang gelap. Imago betina mampu meletakan telur sebanyak 200-300 butir dalam hidupnya selama 4 hari.
           Telur Telur diletakan berkelompok, terdiri dari 5 - 200 butir  per kelompok pada daun atau seludang daun. Bentuk telur, kelompok telur dan tempat diletakannya secara bervariasi menurut spesiesnya.
           Larva. Larva yang baru ditetaskan sering menggantungkan tubuhnya pada daun padi dengan benang sutra dan bila tertiup angin akan pindah ke tanaman lain.  Terkadang mereka juga membuat tabung dari potongan daun, lalu menjatuhkan diri ke air dan berenang ke tanaman lain. Larva muda memakan daun atau seludang daun. Larva instar selanjutnya masuk ke seludang daun dan makan diantara seludang daun dan tangkai malai beberapa hari sebelum masuk kedalam batang. Larva yang lebih tua masuk ke dalam batang  dan makan pada bagian dalam  batang dekat pangkalnya. Larva instar terakhir di dalam batang dapat bergerak turun ke bawah permukaan tanah untuk berdiaposa kalau keadaan tidak menguntungkan.
           Pupa. Pupa terbentuk di dalam batang beberapa senti meter dibawah permukaan tanah. Imago keluar dari pupa dan merangkak keluar dari lubang keluar yang telah dibuat sebelumnya oleh larva sebelum menjadi pupa.

Gejala Serangan
GB. Sundep                                    GB.  Beluk
Keempat jenis penggerek batang padi menimbulkan gejala kerusakan yang sama karena cara hidupnya sama. Liang gerek yang dibuat larva dapat memutuskan perjalanan air dan unsur hara dari akar sehingga melemahkan tanaman padi. Kerusakan yang timbul tergantung pada fase pertumbuhan tanaman.
Serangan pada fase Vegetatif maka daun tengah atau pucuk tanaman mati karena titik tumbuhnya di makan. Pucukyang mati akan berwarna coklat dan mudah dicabut. Gejala ini disebut SUNDEP.
Kalau serangan terjadi pada fase Generatip, maka malai akan mati karena pangkalnya dikerat oleh larva. Malai yang mati akan tetap tegak, berwarna abu-abu putih dan bulirnya hampa. Malai ini mudah dicabut dan pada pangkalnya terdapat bekas gigitan larva. Gejala serangan pada tahap ini disebut BELUK.

Pengendalian
Kultur Teknis
  • Menanan varietas yang cepat dewasa. pada varietas ini perkembangbiakan penggerk batang tidak akan lebih dari satu generasi, sehingga populasi tidak terlalu tinggi dan kerusakan akan berkurang
  • Menanan serempak, selisih waktu tanam jangan melewati 3-4 minggu.
  • Membuang tunggul jerami segera setelah panen dengan cara membenamkannya pada waktu pengolahan tanah, atau memotong tungul padi persis dipermukaan tanah, cara ini dapat membunuh larva dan pupa penggerek batang yang bertahan di tunggul tersebut.
  • Menghindari kelebihan penggunaan pupuk N dan membagi waktu pemberiannya.
  • Membuang bibit padi yang mengandung telur penggerk batang sebelum penanaman
Pengendalian Hayati
       Terdapat beberapa musuh alami yanga dapat menekan populasi penggerk batang. Tabuhan Family Trichogrrammatidae, Scelionidae dan Eulophidae yang dapat bertindak sebagai parasitoid

Pengendalian secara Kimia
  • Pengendalian diusahakan dengan Insektisida yang aman, ramah lingkungan, terdaptar di Kompes, Petugas lapangannya tersedia.
  • Merek dagang Insektisida untuk Penggerek batang padi : Prevathon, Virtako, Spontan, Kempo, Taruna, Manuver dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar